10 Tips Merawat Ayam Saigon Agar Cepat Besar dan Sehat

Ayam Saigon dikenal sebagai salah satu jenis ayam petarung yang kuat dan berkarakter. Posturnya yang besar dengan tulang kokoh membuatnya diminati para penghobi ayam aduan. Namun, untuk mendapatkan ayam Saigon yang cepat besar dan tetap sehat, diperlukan perawatan khusus yang terarah dan konsisten. Berikut 10 tips merawat ayam Saigon agar pertumbuhannya optimal serta terhindar dari penyakit.

10 Tips Merawat Ayam Saigon Agar Cepat Besar dan Sehat

1. Pilih Bibit atau Anakan Berkualitas

Langkah awal merawat ayam Saigon dimulai dari pemilihan bibit. Pilih anakan yang berasal dari indukan unggul, sehat, dan bebas cacat. Perhatikan ciri-ciri fisik seperti kaki lurus, mata jernih, paruh kokoh, serta bulu yang tumbuh merata. Bibit yang baik akan lebih mudah dibesarkan dan memiliki daya tahan tubuh tinggi, sehingga risiko terserang penyakit bisa ditekan sejak dini.

2. Sediakan Kandang yang Bersih dan Nyaman

Kebersihan kandang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ayam Saigon. Gunakan bahan kandang yang kokoh dan sirkulasi udara yang baik. Pastikan sinar matahari bisa masuk sebagian agar kandang tetap kering. Bersihkan kotoran setiap hari dan semprot disinfektan seminggu sekali. Kandang yang bersih dapat mencegah penyakit seperti cacingan, flu burung, dan infeksi bakteri.

Tips tambahan: berikan alas kandang berupa sekam padi atau pasir agar kaki ayam tetap kering dan tidak lembap.

3. Beri Pakan Bernutrisi Tinggi

Untuk mempercepat pertumbuhan, ayam Saigon memerlukan pakan dengan gizi seimbang. Pakan utama bisa berupa campuran jagung giling, dedak, dan konsentrat. Tambahkan protein hewani seperti tepung ikan atau bekicot yang sudah direbus. Jangan lupa berikan sayuran segar seperti daun pepaya atau kangkung untuk melengkapi vitamin dan mineral.

Memberi pakan dengan jadwal teratur (pagi dan sore) akan menjaga stamina dan mendorong perkembangan otot. Air minum juga harus selalu bersih dan diganti setiap hari.

4. Berikan Suplemen dan Vitamin

Ayam Saigon membutuhkan asupan vitamin tambahan agar metabolisme tubuhnya terjaga. Vitamin A, D, E, dan B kompleks sangat penting untuk memperkuat tulang, meningkatkan daya tahan tubuh, dan menjaga nafsu makan. Anda bisa menggunakan suplemen khusus ayam yang tersedia di toko pakan. Namun, perhatikan dosis agar tidak berlebihan.

5. Lakukan Vaksinasi dan Cek Kesehatan Rutin

Vaksinasi adalah langkah penting untuk mencegah serangan penyakit menular seperti Newcastle Disease (ND) atau flu burung. Ikuti jadwal vaksin yang disarankan oleh peternak berpengalaman atau dokter hewan. Selain itu, periksa kondisi fisik ayam secara rutin: lihat mata, paruh, bulu, dan kotoran. Jika terdapat gejala seperti lesu, bulu kusam, atau diare, segera pisahkan dari ayam lain untuk menghindari penularan.

6. Latihan Fisik Teratur

Ayam Saigon dikenal sebagai ayam petarung yang memerlukan latihan fisik untuk membentuk otot. Latihan sederhana seperti diumbar di halaman pagi hari membantu ayam bergerak bebas, memperkuat otot kaki dan sayap. Anda juga bisa memberikan latihan renang ringan di kolam dangkal 1–2 kali seminggu untuk melatih pernapasan dan stamina. Dengan latihan yang teratur, ayam tumbuh lebih berisi dan sehat.

7. Kontrol Pencahayaan dan Suhu

Ayam Saigon membutuhkan suhu yang ideal, terutama ketika masih anakan. Suhu kandang terlalu dingin dapat menghambat pertumbuhan dan menurunkan daya tahan tubuh. Gunakan lampu pemanas ketika cuaca dingin, terutama pada malam hari. Pencahayaan alami dari sinar matahari pagi juga penting untuk membentuk vitamin D alami dan membantu proses pertumbuhan tulang.

8. Pisahkan Ayam Sesuai Usia dan Ukuran

Pemeliharaan ayam Saigon sebaiknya dilakukan dengan pemisahan berdasarkan usia dan ukuran. Ayam muda yang lebih kecil sebaiknya tidak dicampur dengan ayam dewasa agar tidak terjadi perebutan pakan atau perkelahian. Pemisahan ini juga membantu Anda mengatur pola pakan sesuai kebutuhan gizi masing-masing kelompok umur.

9. Jaga Kualitas Air Minum

Air minum yang bersih adalah kunci kesehatan ayam. Gunakan air yang sudah disaring atau air sumur yang jernih. Hindari air yang keruh atau mengandung zat kimia berbahaya. Anda dapat menambahkan sedikit larutan gula merah atau elektrolit ketika cuaca panas untuk menjaga cairan tubuh ayam. Ganti air minimal dua kali sehari agar tidak menjadi sarang bakteri.

10. Beri Perhatian dan Pantau Setiap Hari

Merawat ayam Saigon bukan hanya soal pakan dan kandang, tetapi juga perhatian pemilik. Amati perubahan perilaku, selera makan, dan aktivitas harian. Ayam yang dirawat dengan penuh perhatian cenderung lebih jinak dan mudah dilatih. Catat perkembangan berat badan dan kesehatan secara rutin agar setiap gejala penyakit bisa segera ditangani.

Merawat ayam Saigon agar cepat besar dan sehat memerlukan ketelatenan dan konsistensi. Mulai dari pemilihan bibit berkualitas, kebersihan kandang, pemberian pakan bergizi, hingga vaksinasi dan latihan fisik—semua langkah tersebut saling melengkapi. Dengan menerapkan 10 tips di atas secara disiplin, Anda akan mendapatkan ayam Saigon yang tidak hanya tumbuh cepat dan sehat, tetapi juga memiliki stamina dan postur ideal, baik untuk kontes, aduan, maupun koleksi hobi. Website Selengkapnya…

Leave a Comment